Dalam rangka mempersiapkan WBP yang ber-SDM unggul dan terampil, Lapas Sumbawa Besar menyelenggarakan ujian praktik barista sebagai tahap lanjutan dari program pelatihan barista di Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar.
Ujian praktik barista tersebut terselenggara pada hari Kamis (14/07) dengan diikuti oleh 31 warga binaan pemasyarakatan Lapas Sumbawa Besar. Kegiatan dihadiri oleh Guntur Wahyudi selaku instruktur pelatihan barista sekaligus owner Kedai Kopi Kulo Sumbawa dan Sekdes Uma Beringin sebagai penguji pada kegiatan tersebut.
Kegiatan ujian barista ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Lapas Sumbawa Besar untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional dan kompeten dalam bidangnya. Oleh karena itu, ujian praktik barista ini akan membekali peserta ujian dengan sertifikat profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diharapkan kelak dapat digunakan sebagai modal WBP untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang barista atau mengembangkan usaha sendiri.
Dengan begitu, Warga Binaan Pemasyarakatan yang sudah bebas dari masa pembinaan di dalam Lapas mampu mendorong pergerakan ekonomi terutama di sektor industri peracikan kopi serta menurunkan angka kriminalitas di Indonesia, khususnya di NTB.
Pelaksanaan ujian praktik barista berjalan aman, lancar, dan kondusif.
