Barometer99– Pagar Alam- Mei 24, 2022 Poin penting yang dapat dilakukan pada saat ini yaitu pendataan para pelaku usaha ternak yang ada di Kota Pagar Alam dan melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha ternak.
Hal tersebut disampaikan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat memimpin Rapat Pembentukan Satgas Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak, di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Setdako Pagar Alam, Selasa (24/05/2022).
“Selanjutnya, karena penularannya sangat cepat, sehingga akan lebih baik jika ada hewan yang terindikasi terserang penyakit tersebut segera dimusnahkan. Untuk kedepannya nanti akan kita upayakan bersama terkait dengan hewan yang terindikasi tersebut apakah kita ganti atau bagaimana, nanti kita carikan solusinya bersama dengan para pelaku usaha ternak yang ada di Kota Pagar Alam,” tambah Walikota.
Kemudian Walikota juga menginstruksikan kepada Dinas Pertanian Kota Pagar Alam agarlebih intens lagi dalam mengecek ke lapangan, serta tidak segan-segan menolak hewan ternak yang masuk ke Kota Pagar Alam jika ada daerah pemasok terindikasi PMK ini.
Pada rapat ini turut serta Kapolres Pagar Alam AKBP Arif Harsono, Kajari Pagar Alam Muhammad Zuhri, Pabung Kodim 0405 Lahat Mayor Inf. Saibudin, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Perindagkop dan Kepala Dinas LH.
(lisno & aan)
