Berita, TNI  

Dandim 0613/Ciamis , Serahkan Dana BLT Minyak Goreng Ke Warga Kab.Pangandaran & Kota Banjar

Barometer99– Banjar – Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi , S.I P , M.I.POL, Lounching Penyaluran Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima & Warung (BTPKLW) Minyak goreng Tahun 2022, acara ini dilaksanakan di Halaman Makoramil 1313/Banjar Kota Banjar, Rabu (18/5/2022).

Hadir pada kesempatan ini Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih S.Ip,M.Si., Wakil walikota Banjar H. Nana Suryana, S. Pd ,Dandim 0613/Cms Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi,S.I.P,M.I.Pol. Kapolres kota Banjar di wakili oleh Kabaglog Polres Banjar Kompol Cucu Juhana, Ketua DPRD kota Banjar Drs. H. Dadang Kalyubi, Kejari Kota Banjar Ade Hermawan SH, MH, Kadishub kota Banjar Ajat Sudrajat, Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi, Kadis KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto, Sekdis Perijinan Hermawan, Pabung Kodim 0613/Cms Mayor Czi Budi Ariyanto, Danramil 1313/Banjar Mayor Inf Junaedi, Dansubdenpom III/4 Banjar Lettu CPM Yasin, Camat Purwaharja Jajat, Camat Banjar Asep Yani serta warg penerima Manfaat.

Penyaluran sudah dimulai hari ini tanggal 18 sampai dengan 28 Mei 2022. Penyaluran bantuan tunai ini untuk Pedagang Kaki Lima & Warung di 4 Kecamatan di Kota Banjar dan 10 Kecamatan diKabupaten Pangandaran . Sebanyak 14 ribu Pedagang mendapatkan bantuan sebesar Tiga ratus Ratus Ribu Rupiah (300.000.-) secara tunai perorang.

BACA JUGA :  250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kapolda Sumsel : Kita Pedomani Inpres No 3 Tahun 2020. PALEMBANG - Sebanyak 200 personel Polri dan 50 personel TNI mulai menjalani latihan penanganan karhutla secara teori dan praktek, selama 3 hari dengan instruktur dari Manggala Agni, dikomplek Jakabaring kota Palembang. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di aula Griya Agung Kamis (25/7/2024) dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr Hj R A Anita Noeringhati, SH MH, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo, Kajati Sumsel DR Yulianto SH MH, Ketua Pengadilan Tinggi DR Moch Eka Kartika EM SH MHum, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, Kepala BPBD Aksoni SE MM, Kepala Balai PPIKLH Ferdian Krisnanto serta undangan lainnya. Pj Gubernur Sumsel dalam amanatnya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dan penanganan karhutla yang melibatkan semua stakeholder, baik dipemerintah pusat maupun pemerintah daerah bahkan dari dunia usaha ataupun pihak swasta. “Sebagaimana kita ketahui bahwa musim kemarau tahun 2024 ini dipengaruhi La Nina seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi, kondisi ini sebenarnya merupakan kabar baik bagi kita semua karena dengan pengaruh La Nina walaupun di musim kemarau masih akan terdapat hujan. “Dengan adanya hujan menyebabkan kondisi lahan menjadi basah dan potensi kebakaran akan menjadi berkurang. Tapi ini secara teori, tetapi faktanya beberapa hari kemarin kita mendapatkan informasi dibeberapa titik di wilayah Provinsi Sumatera Selatan telah terjadi kebakaran lahan yang cukup mengkhawatirkan seperti terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, PALI, OKI dan Kabupaten Musi Banyuasin,” ujarnya. Menurutnya upaya mitigasi perlu ditingkatkan seperti kegiatan sosialisasi, patroli dan pemadaman dini untuk mencegah makin meluasnya kebakaran hutan dan lahan. “Karena jika tidak ditangani secara dini, maka potensi penyebaran luas kebakaran dengan kondisi lahan yang kering, keterbatasan sumber air serta akses yang sulit untuk mobilisasi peralatan dan personil membuat api akan semakin cepat meluas dan akan lebih sulit untuk dipadamkan,” tuturnya. Gubernur mengingatkan kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan masyarakat. Setiap tahun, dihadapkan pada tantangan besar untuk mengatasi bencana karhutla dan dampaknya yang sangat luas, kerusakan ekosistem, kerugian ekonomi, gangguan kesehatan masyarakat hingga berdampak pada kerusakan lingkungan seperti terjadinya perubahan iklim, emisi gas rumah kaca, kelangkaan biodiversitas dan sumber daya air yang saat ini menjadi salah satu issue penting internasional. “Oleh karenanya perlu ditegaskan kembali agar kita dapat mengendalikan dan menjaga hutan dan lahan kita dari kebakaran hutan dan lahan. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya. Dirinya berharap melalui pelatihan yang dilaksanakan, petugas mampu memahami penyebab dan karakteristik kebakaran hutan dan lahan, mampu menguasai teknik pencegahan dan pemadaman kebakaran secara efektif, mampu meningkatkan kemampuan koordinasi dan komunikasi dalam penanganan karhutla serta mampu memahami aspek hukum dan regulasi terkait pengendalian karhutla. “Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh sungguh dan aktif. Ilmu dan keterampilan yang Anda dapatkan akan sangat berharga dalam upaya kita bersama melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.Ingatlah bahwa tugas kita tidak hanya memadamkan api, tetapi juga melakukan upaya pencegahan, oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari tugas kita. Semoga pelatihan ini membawa manfaat bagi kita semua dan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan pihaknya yang meminta pelatih dari ahlinya pemadaman kebakaran hutan dan lahan dari Manggala Agni yang Langsung dibawah ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Untuk peralatan alhamdulillah sudah kami lengkapi ada alat pelindung diri kemudian juga ada peralatan pompa seperti yang tadi sudah kita lihat bersama,” ujarnya. Irjen Rachmad Wibowo menyebut, dengan adanya tambahan kekuatan 250 personel yang dilatih tersebut, nantinya akan ada kekuatan berjumlah 490 personel pemadam karhutla di Sumsel (240 personel dari Manggala Agni). Rachmad Wibowo mengingatkan Intruksi Presiden No 3 tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla yang disebut melibatkan 28 Kementerian lembaga hingga unsur terbawah para Bupati dan Walikota

Pada kesempatan ini juga Dandim 0613 Ciamis beserta Forkopimda Kota Banjar menyaksikan langsung penyaluran bantuan tunai kepada warga penerima manfaat.

Pada sambutannya Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan SIP.M.I.POL., mengatakan bantuan langsung secara tunai hari ini akan terus dibagikan sampai dengan tanggal 28 Mei 2022.

“Kodim Ciamis diberikan tugas dari Mabes TNI untuk menyalurkan bantuan kepada para Pedagang kaki lima dan juga warung. Ada 14.000 pedagang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di wilayah Kodim 0613 Ciamis”, kata Dandim.

“Untuk pelaksanaan pembagian bantuan tunai ini kita jadwalkan di koramil perkecamatan di Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran dengan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan”, lanjutnya.

“Harapan saya bantuan ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu sekalian, untuk menambah modal usaha guna meningkatkan perekonomian keluarga”, ucap Dandim.

Pada kesempatan yang sama Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih.S.I.P.M.Si., mengatakan “Saya atas nama Pemerintah Kota Banjar mengapresiasi pembagian bantuan tunai oleh TNI di masa pandemi ini”,

“Bantuan ini dimaksudkan agar bapak ibu sebagai pedagang dapat menggunakannya sebagai tambahan modal usaha dimasa pandemi”, kata Ade Uu

“Kami tiga Pilar berharap bantuan ini dapat membantu bapak ibu untuk mempertahankan usahanya sekaligus dapat menggerakan roda perekonomian khususnya di Kota Banjar”, tambahnya.

Sementara itu Bapak Rahmat Hidayat pedagang gorengan warga kecamatan Banjar salah satu penerima bantuan sangat berterima kasih atas bantuan yang diterimanya.

“Saya sangat senang dan sangat berterima kasih atas bantuan ini, nantinya bantuan ini akan saya pergunakan untuk menambah modal usaha dagang saya”, Ujar Rahmat.

Sumber : Kodim 0613/Ciamis

Editor: Msa
Exit mobile version