Kronologi Penangkapan PNS Terduga Teroris, Istri Syok Suami Tak Kunjung Pulang Usai Salat Subuh

Barometer99– PENGGELEDAHAN DENSUS 88 – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Mahoni 1, Nomor 9, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021). Penggeledahan tersebut dilakukan lantaran diduga menjadi gudang atau tempat penyimpanan barang barang milik salah satu terduga teroris yang diamankan beberapa hari lalu dan ditemukan sejumlah barang berupa ratusan kotak amal bertuliskan LAZ ABA, serta 5 unit CPU komputer yang diduga ada kaitannya dengan sumber pendanaan yang untuk kepentingan salah satu kelompok atau jaringan teroris

TRIBUNBANTEN.COM – TO, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tangerang, diamankan aparat Densus 88 Antiteror.

TO diamankan karena diduga terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Upaya penangkapan itu dilakukan di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 04.20 WIB.

Diketahui, TO merupakan PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

TO tidak menjabat struktural dalam Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, melainkan hanya staf biasa.

TO diamankan di dekat rumahnya sehabis pulang Salat Subuh.

Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan menerima laporan dari istrinya yang kelimpungan sang suami tidak kunjung pulang usai dari masjid.

“Tadi habis subuh (ditangkapnya) di masjid yang dekat tempat tinggalnya di Sepatan Timur. Istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telpon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis Salat Subuh,” papar Aziz.

Sementara itu, Ketua RW 04, Lukman mengatakan, penangkapan berlangsung heboh.

Bagaimana tidak, TO langsung dibekuk Densus 88 begitu dirinya selesai melaksanakan Salat Subuh.

Bahkan, TO belum sempat memasuki gerbang rumahnya.

“Kalau kejadian dicabutnya sih di masjid, habis salat subuh langsung,” ujar Lukman di lokasi kejadian, Selasa (14/3/2022).

Jadi, lanjut Lukman, TO tidak sempat pulang ke rumah.

Hal tersebut pun sempat membuat sang istri kelimpungan lantaran, TO bak bang toyib.

“Terus istrinya khawatir kenapa dia (TO) enggak pulang. Istrinya tanya-tanya nyusul ke masjid, sudah enggak ada,” tutur Lukman.

Warga pun secara berat hati mengatakan kalau TO dibawa oleh Densus 88.

Berselang dua jam setelahnya atau sekira pukul 07.00 WIB, Densus 88 kembali ke rumah TO.

“Orangnya dulu dibawa, jadi istrinya enggak tahu, sempet syok juga istrinya. Tiba-tiba ada Densus 88 datang ke rumahnya sekitar jam 07.00 WIB untuk penggeledahan,” jelas Lukman.

Dari penggeledahan tersebut, petugas mengamankan tujuh buah buku termasuk tabungan tersangka.

“Yang diamankan itu empat buah buku, enggak tahu saya buku apa saja. Satu ATM, satu buku tabungan, satu HP. Jadi ada tujuh buah yang diamankan,” jelasnya lagi.

Sementara, Satar seorang petugas keamanan di Samawa Village mengatakan kalau TO diamankan di Masjid Al Muhajirin Wal Anshar.

“Habis selesai salat subuh, lagi jalan ditangkap,” ungkapnya.

“Bukan heboh lagi mas, semua pada nyamperin pingin tahu, heboh lah pokoknya,” sambung Satar lagi.

Breaking News Tangerang Regency Government Civil Servants Arrested by Densus 88, Wife Is Distraught for Fajr Prayers Doesn’t Come Back

Dilansir dari : TRIBUN LAMPUNG

Editor: Msa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *