Barometer99- PALEMBANG,- Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos) angka Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dikota Palembang mencapai diangka ribuan.
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian melalui Plt Kasi Kesejahteraan Sosial Ranika Syair, SE., mengungkapkan bahwa DTKS di kota Palembang sampai pada akhir Desember 2021 kemarin berada di angka ribuan.
“Sampai dengan akhir Desember kemarin berdasarkan keterangan Mentri sosial nomor 145 KUK 2021 berjumlah 610.646 jiwa,”ungkapnya saat ditemui di kantornya (08/03/2022).
Menurutnya sampai saat ini tidak ada penambahan angka DTKS hanya ada usulan untuk Disabilitas. “Disabilitas memang sudah kita usulkan hanya menunggu pengesahannya saja,”katanya.
Akan tetapi lanjut dia, Seluruh usulan belum tentu semuanya masuk DTKS, setelah di usulkan tidak serta Merta harus di verivikasi terlebih dahulu maka untuk jumlahnya sendiri belum ada ketentuan yang pasti.
“Kemaren itu dari Disabilitas nya ada sekitar 400 jiwa,”jelasnya
Lebih lanjut ungkapnya, yang memenuhi syarat DTKS sendiri tetap mengacu berdasarkan keterangan Mensos nomor 146 KUK 2013 sekitar 11 kriteria. “Tapi kalau di kota Palembang sendiri untuk kriteria yang sudah ditentukan oleh Kemensos maka tidak ditemukan seperti memiliki rumah beralaskan tanah itu sudah tidak ada lagi,”ungkapnya.
Untuk itu pihaknya sedang menyusun perwali seperti apa Kriteria DTKS di kota Palembang.
Ketika di singgung soal Data BPS dengan Data Dinsos yang sering tidak sinkron, Ia mengaku bahwa Cara penghitungan BPS dan Dinsos berbeda untuk itu hasilnya ditemukan selalu selisih.
“Untuk data BPS dan Data Dinsos ini berbeda karena cara perhitungan, makanya datanya juga berbeda, untuk DTKS ada lima kriteria mulai dari sangat miskin, miskin, hampir miskin, rentan miskin dan mampu dan sejahtera sedangkan data BPS hanya memakai dua kategori saja sangat miskin dan miskin makanya selalu terjadi perselisihan,”ulasnya
Makanya jelas dia, DTKS tidak bisa ditetapkan sebagai angka kemiskinan akan tetapi yang menentukan angka kemiskinan adalah Data BPS.
