Sumbawa Besar, Barometer99.com – Kabar duka menyelimuti J, 45 tahun, salah seorang warga binaan Lapas Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB. Pasalnya pagi ini dirinya menerima kabar bahwa ibunda tercintanya telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Kabar tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Wali Pemasyarakatan warga binaan yang bersangkutan, Galuh Rilangga dengan mengupayakan fasilitas layanan telepon dan panggilan video (video call), mengingat J merupakan warga binaan yang berasal dari luar Pulau Sumbawa, sehingga tidak memungkinkan untuk menghadiri langsung pemakaman orang tuanya.
“Asalnya dari luar pulau, jadi kita fasilitasi dengan telepon atau video call, selain jarak tempuh kendalanya juga situasi pandemi.” ujar Galuh saat dimintai keterangan, Kamis (10/02).
Kalapas Sumbawa Besar melalui Kasi Binadik, Muh. Nawawi menambahkan bahwa hal ini merupakan bentuk pelayanan kepada warga binaan untuk mengetahui atau mengikuti hal-hal penting dan urgen yang terjadi di keluargannya. Meskipun tak bisa menghadiri langsung setidaknya dapat mengobati kesedihan yang dirasakan.
Adapun keberadaan Wali Pemasyarakatan lanjut Nawawi, berperan sebagai akselerator layanan, dengan kata lain Wali memastikan pelayanan tersebut diberikan dengan cepat oleh bidang terkait dan berjalan dengan baik.
“Peran wali disini adalah untuk mempercepat pemberian layanan itu dan mendampingi warga binaan yang bersangkutan dalam menerima layanan.” ujarnya
Sementara itu, J mengaku cukup terbantu meski hanya dapat menyampaikan doa lewat panggilan telepon. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas respon cepat yang ditunjukkan para petugas Lapas Sumbawa Besar dalam memproses layanan.
“Alhamdulillah pak, terima kasih untuk wali saya dan petugas yang lain sudah membantu saya kontak dengan keluarga.” ungkapnya. (fm)
