Barometer99- PALEMBANG,- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel berhasil menggagalkan penyelundupan Narkotika jenis Shabu sebanyak 16 kg, dengan modus mengelabui petugas menggunakan mobil bak berisi bibit pohon sawit. Barang haram tersebut di sembunyikan dalam ASI Bawah Bak mobil yang sudah dimodifikasi dengan bak hidrolik.
Pada hari Selasa 1 Februari 2022 sekitar pukul 13:00 wib di pinggir jalan Palembang Jambi km 59 kabupaten Musi Banyuasin petugas mengamankan dua pelaku berinisial AR (48) dan FA (39) berasal dari provinsi Aceh.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Tony Harmanto Mengucapkan terimakasihnya terhadap masyarakat karena sudah membantu aparat dalam memberantas peredaran Narkoba di Sumsel.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menginformasikan terkait ungkap kasus ini sehingga jajaran direktorat Polda Sumsel Berhasil menangkap penyelundupan Narkotika jenis shabu-shabu,”ucapnya di Loby gedung Promoter Mapolda Sumsel, Rabu 2 Februari 2022
Ia menuturkan bahwa tersangka saat ini dalam proses penyelidikan untuk pengembangan Kasus, Ia juga berharap agar seluruh stakeholder turut membantu untuk memberantas Narkoba guna menyelamatkan anak bangsa.
“Dan tersangka sudah di Polda akan dilakukan proses penyidikan saya berharap bisa terus membantu kita jajaran kepolisian dan BNNP agar terus Bahu membahu memberantas Narkoba di Sumsel,”tuturnya
Namun Kapolda menyayangkan dalam penyelidikan kasus narkoba ini anggarannya Sangat minim sehingga menyulitkan pihaknya untuk melakukan penyidikan dalam jumlah yang lebih besar lagi.
“Ada keprihatinan kita terkait penanganan Narkoba di Sumsel dikarenakan alokasi anggaran yang kita terima penanganan kasus-kasus narkoba kalau kita melihat ditahun 2021 tersangka yang sudah kita tangkap sebanyak 2659 karena uang kita hanya cukup untuk ini,”katanya.
Sementara Dirnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat ada yang akan turun dari Aceh. “Alhamdulillah kita menerima informasi dari masyarakat akan ada turun barang dari Aceh kita lakukan teaching penyelidikan dan akhirnya kita temukan yang mencurigakan dengan modus unik dan tergolong baru, dengan cara memodifikasi Bak mobil L300 dengan Hidrolik,”jelasnya
Menurutnya berdasarkan pengalaman dari yang sudah-sudah bahwa awal tahun tepatnya dibulan Februari ini paling banyak penyelundupan Narkotika sehingga pihaknya lebih intensif dalam penyelidikan.
“Di musim sekarang ini bulan februari rata-rata paling banyak Ungkap kita sama tahun lalu 2020 kita ungkap 22Kg Shabu, tahun 2021, 25 Kg.”terangnya
Turut mendampingi Kapolda Sumsel, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Diresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Kabid Brantas BNNP Kombes Pol Agus Sudarno, dan Serta Jajaran.