Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Sumatera selatan Hotniel P Simorangkir, S. Kom., Mengencam Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Sumatera selatan Hotniel P Simorangkir, S. Kom., Mengencam Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Hotniel mendesak pihak berwajib untuk menindaklanjuti pernyataan Edy Mulyadi dari sisi hukum. “Kami dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Sumatera selatan mendukung TNI-POLRI dalam menindaklanjuti perkara ini’. Proses hukum harus berjalan untuk memberi efek jera agar tak ada lagi orang bebas menghina suku, agama, atau latar belakang orang lainnya,” ujarnya.

Catering Tari Cake Palembang

Barometer99-Sumsel-Palembang : Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Sumatera selatan Hotniel P Simorangkir, S. Kom., mengencam keras pernyataan Edy Mulyadi yang viral terkait perpindahan Ibu Kota baru. Hotniel menilai pernyataan Edy Mulyadi itu jelas-jelas merendahkan warga Kalimantan terkait rencana pemindahan ibu kota negara. Rabu, 26 Januari 2022.

“Kami mengecam keras pernyataan intoleran dari Edy Mulyadi dan kawan-kawan, yang bahkan ada yang menyebut kata binatang dan kata tak elok lainnya untuk Kalimantan. Ini memecah belah bangsa,” Tegas Hotniel Simorangkir.

Hotniel P Simorangkir, S. Kom., mengatakan, Indonesia sejak awal adalah rumah bagi seluruh warga tanpa terkecuali, yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.

Tidak boleh ada warga yang merasa lebih sempurna dibanding warga lainnya.“Kita semua disatukan oleh Indonesia,” ujar Hotniel.

Tidak boleh orang Jawa merasa berhak merendahkan orang luar Jawa, demikian pula sebaliknya.

“Awas ini bahaya, lho. Pernyataan yang menghina akan memicu konflik sosial. Dan konflik sosial akan berdampak luas ke perekonomian rakyat, akan menghambat pemulihan ekonomi,” beber Hotniel

Hotniel mendesak pihak berwajib untuk menindaklanjuti pernyataan Edy Mulyadi dari sisi hukum. “Kami dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Sumatera selatan mendukung TNI-POLRI dalam menindaklanjuti perkara ini’. Proses hukum harus berjalan untuk memberi efek jera agar tak ada lagi orang bebas menghina suku, agama, atau latar belakang orang lainnya,” ujarnya.

Seperti ramai diberitakan, nama Edy Mulyadi menjadi buah bibir setelah videonya viral di media sosial. Edy mengkritisi langkah Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur.

Namun, kritik itu disampaikan dengan pernyataan yang dinilai menghina warga Kalimantan.

“Mengkritik boleh saja, apalagi di alam demokrasi saat ini. Namun kritik tidak boleh merendahkan orang lain, tidak boleh menghina warga lain,” tegasnya

Terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Hotniel mengatakan, hal tersebut sebagai langkah yang tepat.

Hotniel memaparkan tiga alasan.Pertama, dari aspek pemerataan ekonomi. “Kue ekonomi tidak lagi akan berpusat di Jawa, khususnya Jakarta, tapi menyebar ke luar Jawa. Inilah wujud Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris,”

Hotniel P Simorangkir, S. Kom., menegaskan kritik itu disampaikan dengan pernyataan yang dinilai menghina warga Kalimantan.

“Mengkritik boleh saja, apalagi di alam demokrasi saat ini. Namun kritik tidak boleh merendahkan orang lain, tidak boleh menghina warga lain,” tegas Hotniel.

Terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Hotniel mengatakan, hal tersebut sebagai langkah yang tepat. Hotniel memaparkan tiga alasan.

Pertama, dari aspek pemerataan ekonomi.

“Kue ekonomi tidak lagi akan berpusat di Jawa, khususnya Jakarta, tapi menyebar ke luar Jawa. Inilah wujud Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *