Politeknik Negeri Sriwijaya Cetak Generasi Unggul, Wisudakan 1945 Alumni

Barometer99- PALEMBANG,- Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) wisudakan sebanyak 1945 alumni ditahun 2021, terhitung sejak wisuda pertama sampai saat ini mencetak generasi unggul sebanyak 34256 alumni.

Wisuda Polsri memiliki ke istimewaan tersendiri mengingat masa pandemi belum juga berahir. Guna untuk menghindari penularan wabah virus covid-19,prosesi wisuda ke-37 digelar secara Drive Thru dan diikuti oleh keluarga secara daring.

“Wisuda kali ini Istimewa dibandingkan tahun sebelum pandemi, kami menyadari betapa pentingnya prosesi wisuda bagi anak-anak kami, tapi kesehatan juga tetap yang utama maka dari itu kita lakukan dengan cara “Drive Thru” di ikuti oleh keluarga dan undangan lainnya secara daring.” Ungkap Direktur Polsri Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, MT yang diwakili oleh wakil direktur bidang Akademik Carlos RS Sitompul dan di dampingi oleh Wakil direktur bidang kerjasama Dr Zakaria di halaman gedung Polsri, minggu (26/09/2021).

Ia menjelaskan bahwa selama prosesi wisuda, sebanyak 200 orang disiapkan untuk mengatur agar tidak menggangu masyarakat seperti kemacetan dan lain sebagainya,  selain Menggunakan drive thru ada juga yang tidak memiliki kendaraan tapi tetap diperlakukan sama.

“Tenaga yang kita libatkan mulai dari dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa yang tergabung di beberapa organisasi, kurang lebih 200 orang. Untuk mengatur kendaraan karena tidak semuanya menggunakan kendaraan mobil adanya mahasiswa yang berjalan kaki tetap kita layani dan kita tempatkan diruangan tetap menggunakan protokol kesehatan.”jelasnya

Dikatannya bahwa karena wabah pandemi alumni Polsri mendapatkan tantangan yang cukup berat karena beberapa intansi dan perusahaan membatasi untuk perengkrutan.

“Memang ada beberapa kendala terkait istansi perusahaan yang untuk direkrut menjadi pekerja,namun demikian terjadu penurunan untuk perekrutan tapi alhamdulillah ada sekitar tujuh Instansi BUMN membuka rekrutmen kebetulan prodinya ada di Polsri. “katanya

Sementara Gubernur Sumatra selatan yang diwakili oleh Kapala dinas pendidikan Riza pahlevi menyampaikan pesannya melalui virtual  bahwa perguruan tinggi perlu menerapkan lima hal untuk lebih maju diera globalisasi dan serba digitalisasi pada saat ini.

“Saya mengajak Polsri bahwa dosen pendidikan tidak hanya dibutuhkan juga proses adaptasi sesuai prosesi.Pada era globalisasi diharuskan untuk kreatif. Sedemikian rupa dengan karakteristik antara lain

1. Pendidikan harus dikemas sesuai dengan kebutuhan mahasiswa prioritaskan pembangunan dan ekonomi

2.Pola belajar harus berstruktur efektif  sehingga memberi peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi pribadi sepanjang hayat dan berkontribusi kepada masyarakat  dan negara.

3.Melakukan penelitian yang menunjang dan sinergis dengan pembangunan,

4.Memiliki akses dalam pengembangan dan penerapan tehnologi

5.Berperang dalam kekuatan moral dan mewujudkan masyarakat yang demokratif yang madani,” pesannya

Penulis: YonEditor: Yon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *