TNI  

TNI AL Berhasil Selamatkan Korban Kapal Tenggelam di Laut Natuna

Barometer99, SURABAYA | Masih dari gelaran Latihan Bersama Eagle Indopura 26/21 yang diikuti TNI Angkatan Laut dan The Republic of Singapore Navy (RSN), KRI Malahayati-362 salah satu unsur yang dilibatkan, berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi korban kapal tenggelam di perairan Laut Natuna.

Setelah menerima distress signal info adanya kapal tenggelam, KRI Malahayati-362 segera menuju lokasi tenggelamnya kapal tersebut. Selanjutnya dengan menggunakan Sea Rider,hanya dalam hitungan menit kapal perang dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II ini berhasil menemukan korban dan mengevakuasinya ke geladak kapal untuk dicek kondisi kesehatannya. Kejadian ini merupakan bagian dari skenario Search and Rescue Exercise atau SAREX , yang dilaksanakan pada Kamis (16/9).

Dalam serial latihan tersebut selain KRI Malahayati-362, juga bergabung satu unsur lagi dari jajaran Satkor Koarmada II yaitu KRI Diponegoro -365 dengan Komandan Letkol Laut (P) Adam Tjahja Saputra, S.T, M.Tr Hanla, M.M.,yang sekaligus menjabat sebagai Dansatgas Latma Eagle Indopura 26/21.

Komandan KRI Malahayati-362, Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. mengatakan jika serial latihan ini dimaksudkan untuk melatih kesigapan kedua Angkatan Laut yakni TNI AL dan RSN, dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap kapal yang mengalami kecelakaan di laut.

Lebih lanjut Zemy-sapaan karibnya mengungkapkan bahwa keberhasilan KRI Malahayati-362 dalam serial latihan bersama ini, tidak terlepas dari pembinaan personel yang dilaksanakan melalui latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini sejalan dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr.Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), yang menyampaikan bahwa prajurit profesional adalah prajurit yang selalu berlatih dan belajar tanpa mengenal lelah.

“Dalam Latma Eagle Indopura 26/21 ini,Pangkoarmada II juga berpesan kepada prajurit KRI Malahayati-362 dan KRI Diponegoro-365 agar belajar dan bertukar pengalaman dari prajurit RSS Tenacious-71 dan RSS Justice-18. Sehingga mendapatkan manfaat yang besar dalam Latma ini, tidak sekedar menjalin hubungan baik antar kedua Angkatan Laut saja, “ tambah Zemy.

Menurutnya perintah Pangkoarmada II juga selaras dengan kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., terkait pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman.

Sumber : Pen2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *